Panduan Lengkap Menghitung PPh 21 Karyawan Harian dan Bulanan

Panduan perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 (PPh 21) merupakan aspek krusial dalam pengelolaan keuangan perusahaan dan hak karyawan. Kesalahan dalam perhitungan dapat berakibat fatal, mulai dari sanksi administrasi hingga tuntutan hukum. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai mekanisme perhitungan PPh 21, baik untuk karyawan harian maupun bulanan, sangatlah penting. Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif untuk membantu Anda memahami dan menghitung PPh 21 secara akurat.

Perbedaan Mendasar: Karyawan Harian dan Bulanan

Sebelum membahas perhitungan, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara karyawan harian dan bulanan. Karyawan harian umumnya menerima upah berdasarkan jumlah hari kerja yang dilakukan, sedangkan karyawan bulanan menerima gaji tetap setiap bulan. Perbedaan ini memengaruhi cara perhitungan PPh 21 mereka.

Penghitungan PPh 21 Karyawan Harian

Penghitungan PPh 21 karyawan harian sedikit lebih kompleks karena mempertimbangkan fluktuasi penghasilan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Hitung Upah Harian: Ini adalah jumlah upah yang diterima karyawan per hari kerja.

  2. Hitung Upah Sebulan: Upah sebulan dihitung dengan mengalikan upah harian dengan jumlah hari kerja dalam sebulan. Penting untuk dicatat, dalam konteks PPh 21, jumlah hari kerja sebulan dianggap 22 hari.

  3. Hitung Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP): PTKP adalah batas penghasilan yang tidak dikenakan pajak. Besaran PTKP terbaru dapat dilihat pada peraturan perpajakan yang berlaku. PTKP disesuaikan dengan status perkawinan dan jumlah tanggungan karyawan.

  4. Hitung Penghasilan Kena Pajak (PKP): PKP dihitung dengan mengurangkan upah sebulan dengan PTKP. Jika hasilnya negatif, maka PPh 21 adalah nihil.

  5. Hitung PPh 21 Sebulan: PPh 21 sebulan dihitung dengan mengalikan PKP dengan tarif pajak sesuai dengan lapisan penghasilan yang berlaku. Tarif pajak PPh 21 bersifat progresif, artinya semakin tinggi penghasilan, semakin tinggi pula tarif pajaknya.

  6. Hitung PPh 21 Harian: PPh 21 harian dihitung dengan membagi PPh 21 sebulan dengan jumlah hari kerja dalam sebulan (22 hari).

Penghitungan PPh 21 Karyawan Bulanan

Penghitungan PPh 21 karyawan bulanan relatif lebih sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Hitung Gaji Bruto: Gaji bruto adalah gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan yang diterima karyawan.

  2. Hitung Biaya Jabatan: Biaya jabatan adalah biaya yang diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan bruto untuk menghitung PKP. Besaran biaya jabatan adalah 5% dari gaji bruto, namun dibatasi maksimal sejumlah tertentu per bulan.

  3. Hitung Iuran Pensiun: Jika karyawan membayar iuran pensiun, maka iuran tersebut dapat dikurangkan dari gaji bruto.

  4. Hitung Penghasilan Neto Sebulan: Penghasilan neto sebulan dihitung dengan mengurangkan gaji bruto dengan biaya jabatan dan iuran pensiun.

  5. Hitung Penghasilan Neto Setahun: Penghasilan neto setahun dihitung dengan mengalikan penghasilan neto sebulan dengan 12 bulan.

  6. Hitung PTKP: Sama seperti karyawan harian, PTKP disesuaikan dengan status perkawinan dan jumlah tanggungan karyawan.

  7. Hitung PKP: PKP dihitung dengan mengurangkan penghasilan neto setahun dengan PTKP.

  8. Hitung PPh 21 Setahun: PPh 21 setahun dihitung dengan mengalikan PKP dengan tarif pajak sesuai dengan lapisan penghasilan yang berlaku.

  9. Hitung PPh 21 Sebulan: PPh 21 sebulan dihitung dengan membagi PPh 21 setahun dengan 12 bulan.

Tips Penting dalam Perhitungan PPh 21

  • Selalu Gunakan Peraturan Perpajakan Terbaru: Peraturan perpajakan seringkali mengalami perubahan. Pastikan Anda selalu menggunakan peraturan terbaru untuk menghindari kesalahan perhitungan.
  • Perhatikan Status PTKP Karyawan: Pastikan data PTKP karyawan yang Anda gunakan sudah benar dan sesuai dengan kondisi terkini.
  • Dokumentasikan Perhitungan: Simpan semua dokumen perhitungan PPh 21 sebagai bukti jika sewaktu-waktu dilakukan pemeriksaan oleh otoritas pajak.
  • Pertimbangkan Penggunaan Software Gaji: Untuk mempermudah dan meminimalisir kesalahan, pertimbangkan untuk menggunakan aplikasi gaji terbaik. Software ini akan secara otomatis menghitung PPh 21 berdasarkan data yang Anda masukkan. Banyak software house terbaik menawarkan solusi terintegrasi untuk payroll dan HRD.

Kesimpulan

Perhitungan PPh 21, baik untuk karyawan harian maupun bulanan, membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik mengenai peraturan perpajakan. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan Anda dapat menghitung PPh 21 secara akurat dan menghindari potensi masalah di kemudian hari. Selalu update informasi perpajakan terkini dan pertimbangkan penggunaan tools yang tepat untuk mempermudah proses perhitungan.

artikel_disini

Scroll to Top