Contoh Surat PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dengan Berbagai Alasan

berhenti kerjaHalo sobat OTP, pada artikel ini kami akan membagikan beberapa contoh surat PHK dengan berbagai alasan.

Surat pemberitahuan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) adalah dokumen yang diterbitkan perusahaan untuk memberitahu karyawan bahwa hubungan kerjanya dengan perusahaan akan diakhiri atau dihentikan.

Surat ini digunakan untuk mengkomunikasikan keputusan perusahaan kepada karyawan tentang pemutusan hubungan kerja, termasuk alasan dan tanggal efektif dari pemutusan hubungan kerja tersebut.

Surat PHK adalah bagian penting dalam proses manajemen sumber daya manusia dan biasanya disusun secara hati-hati serta sesuai dengan hukum ketenagakerjaan yang berlaku.

Apa itu PHK?

Pemutusan Hubungan Kerja, yang biasa disingkat PHK, merupakan cara di mana hubungan kerja antara pemberi kerja dan karyawan dapat berakhir karena sejumlah alasan tertentu.

Penting untuk dicatat bahwa PHK harus menjelaskan alasan ini secara rinci dan masuk akal oleh pemberi kerja, karena Pemutusan Hubungan Kerja tidak dapat dilakukan tanpa alasan yang sah. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai alasan-alasan ini sesuai hukum, berikut penjelasannya.

Alasan PHK Sesuai UU Cipta Kerja

Seperti dikutip dari Glints.com, berikut ini adalah beberapa alasan yang diperbolehkan oleh Undang-Undang:

  1. Penggabungan, peleburan, pengambilalihan, atau pemisahan, yang mengakibatkan pekerjaan tidak dapat diteruskan atau perusahaan tidak mau mempertahankan karyawan;
  2. Efisiensi, apakah dengan menutup perusahaan atau tidak, karena mengalami kerugian;
  3. Mengalami kerugian secara berkelanjutan selama 2 tahun;
  4. Terjadi keadaan force majeure;
  5. Dalam kondisi keterlambatan pembayaran utang;
  6. Perusahaan mengalami kebangkrutan;
  7. Pekerja mengajukan permohonan PHK karena pengusaha melakukan tindakan-tindakan berikut:
    • Memperlakukan pekerja dengan kasar, merendahkan, atau mengancam mereka.
    • Memerintahkan atau menghasut pekerja untuk melanggar hukum.
    • Tidak membayar upah tepat waktu selama 3 bulan atau lebih secara berurutan.
    • Memerintahkan pekerja untuk melakukan tugas di luar perjanjian kerja.
    • Memberikan tugas yang membahayakan nyawa, keselamatan, kesehatan, atau moral pekerja yang tidak sesuai dengan perjanjian kerja.
  8. Terdapat keputusan dari lembaga penyelesaian sengketa hubungan industrial yang menyatakan bahwa pengusaha tidak melakukan tindakan sebagaimana disebutkan di poin 7, dan pengusaha memutuskan untuk melakukan PHK.
  9. Pekerja mengundurkan diri secara sukarela.
  10. Pekerja absen selama 5 hari kerja atau lebih secara berurutan tanpa alasan tertulis yang didukung oleh bukti yang sah, dan telah dipanggil oleh pengusaha sebanyak 2 kali secara wajar dan tertulis.
  11. Pekerja melanggar ketentuan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama, setelah menerima peringatan pertama, kedua, dan ketiga secara berurutan.
  12. Pekerja tidak dapat bekerja selama 6 bulan karena ditahan oleh pihak berwenang karena diduga melakukan tindak pidana.
  13. Pekerja mengalami penyakit serius atau cacat karena kecelakaan kerja dan tidak dapat melanjutkan pekerjaannya selama lebih dari 12 bulan.
  14. Pekerja mencapai usia pensiun.
  15. Pekerja telah meninggal dunia.

Contoh Surat PHK .doc

Berikut ini adalah contoh surat PHK dengan format .doc yang dapat didownload:

contoh surat PHK

Download Template.docx

Demikianlah pembahasan dari programgaji.com tentang contoh surat PHK dengan berbagai alasan.

About The Author

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top