Peran GPS dalam absensi mobile dianggap sangat penting karena dapat memastikan akurasi dan validitas data kehadiran karyawan.
Hampir semua perusahaan yang beralih ke sistem absensi mobile, mendapatkan perkembangan dalam pengelolaan kehadiran karyawannya.
Perkembangan ini dapat terjadi karena bantuan dari teknologi yang terhubungn dengan sistem GPS.
Berikut ini, terdapat penjelasan yang lebih rinci mengenai peran teknologi GPS pada aplikasi absensi. Serta dampak positif yang dihasilkannya untuk perusahaan.
Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!
Baca Juga : 5 Fungsi Utama Fitur Pelacakan Karyawan Dalam Absensi Mobile
Table of Contents
Apa Itu GPS dalam Absensi Mobile?
GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang digunakan untuk menentukan lokasi geografis di permukaan bumi secara akurat.
Teknologi ini memanfaatkan jaringan satelit yang mengorbit bumi untuk memberikan informasi tentang posisi, kecepatan, dan waktu dengan sangat presisi.
Pada awalnya, GPS dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1970-an untuk keperluan militer.
Namun pada saat ini, teknologi GPS digunakan secara luas oleh masyarakat sipil di seluruh dunia. Baik untuk penggunaan di aplikasi atau website.
Salah satu fitur aplikasi yang memanfaatkan teknologi GPS ini adalah sistem absensi mobile.
Teknologi ini sering kali digunakan untuk melacak dan mencatat lokasi fisik karyawan ketika melakukan absensi menggunakan perangkat elektronik.
Dalam konteks absensi mobile, GPS memastikan bahwa karyawan melakukan check-in atau check-out di lokasi yang telah ditentukan atau di area kerja yang sah sesuai dengan kebijakan perusahaan.
Peran GPS dalam Absensi Mobile
Teknologi GPS pada dasarnya sudah menjadi teknologi yang sangat penting dalam mendukung kualitas dari absensi mobile.
Dengan hadirnya sistem GPS ini, semua bentuk pelaporan kehadiran akan semakin jelas dan sesuai dengan real-time.
Berikut adalah tiga peran penting GPS dalam mendukung sistem absensi mobile menjadi lebih akurat dan efektif!
1. Verifikasi Lokasi Kehadiran
Peran pertama dari teknologi GPS dalam absensi mobile adalah untuk memverifikasi lokasi kehadiran dari para karyawan.
Teknologi GPS memungkinkan aplikasi absensi mobile untuk melacak lokasi karyawan pada saat mereka melakukan check-in dan check-out.
Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan benar-benar berada di lokasi kerja atau di tempat yang diizinkan sesuai peraturan perusahaan.
Hal ini akan mengurangi risiko kecurangan seperti “buddy punching” (absensi oleh rekan kerja) atau absensi di lokasi yang tidak semestinya.
2. Tracking Mobilitas Karyawan
Bagi karyawan yang sering berada di lapangan, GPS akan sangat membantu perusahaan memantau lokasi mereka selama jam kerja.
Ini memungkinkan manajer untuk memastikan bahwa mereka berada di area kerja yang ditugaskan. Dimana akhirnya, penilaian kinerja karyawan akan menjadi lebih mudah.
GPS juga dapat memberikan bukti kehadiran di tempat klien atau lokasi proyek yang bersifat mobile. Sehingga akan sangat efektif untuk digunakan pekerja lapangan.
3. Integrasi dengan Peta Digital
Aplikasi absensi yang dilengkapi dengan GPS akan terhubung dengan peta digital untuk menunjukkan lokasi presisi secara visual.
Hal ini memungkinkan laporan absensi yang lebih mudah dipahami dan diakses oleh manajemen. Para HRD tidak perlu mengecek dua kali dalam menentukan keaslian absensi karyawan.
Kondisi ini menunjukan bahwa teknologi GPS dalam absensi mobile memberikan tingkat efektifitas tinggi untuk perusahaan dan karyawan.
Cara Kerja GPS dalam Absensi Mobile
Setelah mengetahui peran GPS dalam absensi mobile, mungkin kita juga membutuhkan informasi seputar bagaimana sistem ini berkerja pada aplikasi mobile.
Terdapat beberapa tahap yang harus dikoordinasikan oleh pembuat aplikasi absensi ketika ingin memanfaatkan teknologi GPS di dalam sistemnya.
Berikut adalah cara kerja GPS pada sebuah aplikasi absensi mobile!
1. Lokasi Ditetapkan dengan Koordinat GPS
Cara pertama adalah melakukan koordinasi GPS dengan area perusahaan. Dalam proses ini, sistem GPS akan menggunakan jaringan satelit global yang berfungsi untuk menentukan lokasi dengan akurasi tinggi.
Ketika karyawan melakukan absensi melalui aplikasi yang mendukung GPS, perangkat mereka mengirimkan informasi lokasi yang diambil dari satelit GPS.
Koordinat GPS (latitude dan longitude) yang diperoleh akan dicatat dan disimpan bersama dengan data absensi karyawan.
2. Pencocokan Lokasi dengan Batas yang Ditetapkan
Banyak perusahaan menggunakan fitur “geofencing” dalam aplikasi absensi online untuk pencocokan lokasi absensi.
Geofencing adalah batas virtual yang dibuat dengan menggunakan koordinat GPS tertentu. Sistem ini akan mencatat kehadiran hanya jika karyawan berada di dalam area yang telah ditentukan.
Jika karyawan melakukan absensi di luar batas geofencing, sistem dapat menolak pencatatan atau memberikan peringatan kepada perusahaan.
3. Validasi dan Penyimpanan Data Lokasi
Agar pencatatan kehadiran bisa secara real-time, maka data lokasi yang dicatat oleh GPS harus disimpan bersama data waktu dalam sistem absensi.
Cara ini memungkinkan perusahaan untuk memverifikasi apakah absensi dilakukan di tempat yang tepat dan pada waktu yang benar.
Data ini sering disimpan di server yang aman atau di cloud, tergantung pada jenis aplikasi yang digunakan oleh perusahaan.
