Pengertian Succession Planning Dalam Perusahaan, Penting!

Jika Anda seorang HRD yang sedang belajar ilmu dasar Human Capital Management (HCM). Mungkin pengertian succession planning harus menjadi bahan pembelajaran Anda.

Succession planning merupakan salah satu aspek penting dalam mengatur sistem kerja tim di perusahaan.

Lalu bagaimana penjelasan lengkap seputar succession planning ini?

Berikut kita akan mempelajari beberapa informasi penting untuk menjelaskan pengertian succession planning untuk para HRD.

Simak dan pahami penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Apa itu Succession Planning?

Apa itu Succession Planning?

Succession planning adalah proses perencanaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan keberlangsungan dalam kepemimpinan di masa depan.

Kegiatan ini akan berfokus pada persiapan karyawan yang berpotensi untuk menduduki posisi kunci ketika terjadi kekosongan jabatan.

Tujuan dari succession planning adalah meminimalisir dampak negatif dari transisi kepemimpinan. Serta memastikan keberlanjutan perusahaan dengan bakat terbaik di dalam organisasi.

Pada dasarnya, pengertian succession planning bukan hanya sekadar mengisi posisi kosong, tetapi lebih dari itu.

Kegiatan ini melibatkan pengembangan karyawan melalui pelatihan, mentoring, dan pengalaman kerja.

Dimana semua aspek tersebut memungkinkan karyawan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses di posisi yang lebih tinggi.

Mengapa Succession Planning Penting untuk Perusahaan?

Mengapa program persiapan pemimpin perusahaan penting?

Setelah memahami pengertian succession planning, mungkin masih ada yang mempertanyakan kenapa kegiatan ini penting untuk perusahaan.

Succession planning memiliki peran yang sangat penting dalam perusahaan, terutama bagi HRD. Hal ini karena kegiatan ini bisa menjaga stabilitas, keberlanjutan, dan efisiensi organisasi.

Berikut beberapa alasan utama mengapa succession planning sangat diperlukan dalam perusahaan.

1. Menghindari Kekosongan Jabatan

Ketika karyawan kunci atau pemimpin di perusahaan meninggalkan posisi mereka secara mendadak, atau tidak direncanakan jauh hari.

Maka succession planning dapat memastikan adanya karyawan yang siap mengisi peran tersebut tanpa mengganggu jalannya operasional.

2. Mempertahankan Bakat Terbaik

Dengan adanya jalur pengembangan karier yang jelas, karyawan berbakat lebih termotivasi untuk tetap bekerja di perusahaan.

Karyawan bisa lebih aktif dalam menjalani tugasnya karena mereka melihat prospek kenaikan jabatan yang jelas di masa depan.

3. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi

Karyawan yang sedang dipersiapkan melalui succession planning akan mendapatkan berbagai pelatihan yang bisa meningkatkan kualitas kerja mereka.

Hal ini akan mempercepat proses penyesuaian saat mereka dipromosikan, sehingga akan semakin meningkatkan efisiensi perusahaan.

4. Mendukung Visi dan Misi Perusahaan

Succession Planning juga membantu perusahaan mencapai tujuan jangka panjang dengan mempersiapkan pemimpin yang baru.

HRD bisa lebih mudah dalam menentukan keberlanjutan pimpinan karena sudah memiliki karyawan dengan pemahaman yang kuat tentang nilai, visi, dan misi perusahaan.

Tahapan dalam Proses Succession Planning

Tahapan dalam Proses Succession Planning

Sesuai dengan pengertian dari succession planning, bahwa kegiatan ini merupakan tahap untuk mempersiapkan pimpinan masa depan perusahaan.

Maka proses succession planning tentu melibatkan beberapa langkah penting yang membantu HRD memilih kandidat yang tepat.

Berikut adalah tahapan-tahapan yang harus dilakukan HRD ketika ingin menetapkan kegiatan succession planning yang efektif!

1. Identifikasi Posisi Kunci

Langkah awal dalam succession planning adalah mengidentifikasi posisi yang dianggap kritis untuk kelangsungan perusahaan.

Posisi ini biasanya adalah peran kepemimpinan atau jabatan yang memiliki pengaruh besar terhadap keberhasilan perusahaan.

Dengan menentukan posisi-posisi yang krusial jika adanya kekosongan, maka HRD bisa merancang perbaikan dengan cepat dan tepat bersama program succession planning ini.

2. Pemilihan Kandidat Potensial

Setelah mengidentifikasi posisi kunci, perusahaan perlu mencari kandidat yang menunjukkan potensi besar untuk mengisi peran tersebut.

Kandidat ini dipilih berdasarkan performa kerja, keterampilan, dan kemampuan kepemimpinan yang sudah terlihat.

Hindari pemilihan yang terlalu bias dalam memilih kandidat. Kebiasaan bias ini akan berpengaruh pada kualitas akhir dari kegiatan succession planning.

3. Pengembangan Kandidat

Kandidat yang terpilih harus mengikuti berbagai program pengembangan yang sudah dipersiapkan oleh HRD dan para mentor di posisi tertentu.

program ini berisi pelatihan kepemimpinan, mentoring, dan pengalaman kerja di bidang-bidang tertentu untuk melatih keterampilan yang dibutuhkan.

4. Evaluasi dan Review Berkala

Perusahaan perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk menilai kemajuan dan kesiapan kandidat dalam memenuhi persyaratan jabatan yang diproyeksikan.

Dari hasil evaluasi ini, perusahaan dapat menentukan apakah kandidat tersebut sudah siap atau perlu pengembangan lebih lanjut.

5. Penempatan Kandidat

Ketika saatnya tiba, kandidat yang telah dipersiapkan dapat diangkat untuk mengisi posisi kunci perusahaan yang kosong.

Dengan adanya succession planning yang efektif, perusahaan dapat menjalankan transisi kepemimpinan dengan lancar tanpa hambatan.

Contoh Implementasi Succession Planning di Perusahaan

Contoh Implementasi Pengelolaan Pemimpin di Perusahaan

Salah satu contoh implementasi succession planning yang sukses mungkin bisa kita lihat dalam perusahaan-perusahaan teknologi besar.

Di banyak perusahaan teknologi, posisi CEO sering diisi oleh karyawan internal yang sudah lama berkecimpung dalam perusahaan.

Sebagai contoh, Microsoft menunjuk Satya Nadella sebagai CEO yang sudah bekerja di perusahaan tersebut selama lebih dari dua dekade.

Nadella yang telah memiliki pengalaman di berbagai divisi, menunjukkan kemampuan dan pemahaman yang mendalam terhadap perusahaan.

Sehingga proses transisi kepemimpinan di Microsoft akan berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan yang merugikan perusahaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top