Kemajuan teknologi digital yang ada dalam sebuah aplikasi HRD menghasilkan sistem automasi yang memberikan kemudahan berkali lipat saat berkerja.
Di era digital saat ini, sistem automasi sudah menjadi sebuah kebutuhan yang dicari oleh banyak kalangan pada sebuah aplikasi atau alat bantu teknologi lainnya.
Tidak terkecuali dalam aplikasi HRD. Sistem automasi pada aplikasi HRD berfungsi untuk mempermudah pengelolaan SDM perusahaan agar menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.
Namun selain itu, terdapat beberapa fungsi lainnya yang mungkin juga akan diperoleh pada aplikasi HRD dengan sistem automasi terbaik.
Kira-kira apa saja fungsi lainnya dari sistem automasi ini?
Berikut merupakan penjelasan lengkap dari fungsi sistem automasi aplikasi HRD dan jenis fitur terbaiknya!
Apa Itu Sistem Automasi?
Fungsi Utama Sistem Automasi Pada Aplikasi HRD
Sistem automasi pada aplikasi HRD secara umumnya akan berfungsi untuk menyederhanakan berbagai proses manajerial dalam pengelolaan SDM perusahaan.
Hampir semua HRD yang sudah menerapkan sistem automasi pada aplikasi yang digunakannya, akan memperoleh hasil kerja yang lebih efektif dan maksimal.
Namun selain itu, terdapat beberapa fungsi lainnya yang akan diberikan sistem automasi jika jika diterapkan dalam aplikasi HRD.
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari sistem automasi pada aplikasi HRD!
1. Mempermudah Alur Kerja HRD
Fungsi utama dari sistem automasi sendiri adalah memberikan kemudahan dalam alur kerja HRD.
Hal ini karena sistem kerja dari automasi akan memberikan pengolahan secara mandiri tanpa harus dipantau setiap langkahnya.
Semua pekerjaan HRD akan menjadi lebih cepat tanpa harus menggunakan tenaga yang lebih karena hadirnya aplikasi HRD dengan sistem automasi terbaik.
2. Mengecilkan Resiko Human Error
Human eror adalah kebiasaan buruk yang mungkin bisa terjadi akibat banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara manual oleh seorang HRD.
Aplikasi HRD dengan sistem automasi dikembangkan untuk mengurangi kesalahan akibat human eror tersebut.
Pengelolaan SDM secara otomatis akan mengurangi beban HRD, sehingga akhirnya mereka akan lebih fokus dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.
3. Meningkatkan Performa Kinerja HRD
Aplikasi HRD pada dasarnya diciptakan untuk membantu segala bentuk tugas HRD agar performa kerja mereka menjadi lebih baik.
Perkembangan aplikasi HRD dengan pertambahan sistem automasi di dalamnya, tentu akan meningkatkan performa kerja dari setiap HRD yang menggunakannya.
Semua pekerjaan yang dilakukan HRD akan menjadi semakin digital dengan bantuan aplikasi HRD dengan fitur automasi terbaik.
4. Menjaga Tingkat Kepuasan Karyawan
Selain membantu HRD dalam berkerja, sistem automasi dalam aplikasi HRD juga berfungsi untuk menjaga kepuasan karyawan di perusahaan.
Penggunaan aplikasi HRD yang semakin mudah dan cepat akan membuat semua kebutuhan karyawan terpenuhi dengan baik.
Pengelolaan kebutuhan karyawan seperti cuti, gaji, tunjangan, dan lain sebagainya akan sangat mudah akibat adanya sistem automasi pada aplikasi HRD.
5. Membantu Transformasi Digital Dalam Perusahaan
Perusahaan yang sedang atau sudah bertransformasi ke dunia digital akan menjadi semakin ketat dalam memilih teknologi pembantu mereka.
Aplikasi HRD merupakan salah satu dari banyaknya alat bantu yang selalu menjadi daftar teknologi paling berpengaruh di perusahaan.
Ditambah dengan hadirnya sistem automasi di setiap fiturnya, menjadikan aplikasi HRD sebagai salah satu teknologi yang membantu proses transformasi digital pada perusahaan.
Fitur Aplikasi HRD yang Harus Memiliki Sistem Automasi
Pada sebuah aplikasi HRD, sistem automasi memainkan peran penting untuk meningkatkan efisiensi waktu kerja.
Sistem automasi juga akan sangat mengurangi beban kerja administratif, sehingga proses pengelolaan SDM akan lebih cepat tapi tetap akurat.
Terdapat beberapa fitur yang seharusnya memiliki sistem automasi dalam penggunaannya. Berikut adalah fitur-fitur utama yang sebaiknya memiliki sistem automasi!
1. Fitur Absensi Online
Sistem automasi dalam fitur absensi online adalah hal wajib yang harus dikembangan agar dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan karyawan.
Sistem automasi pada absensi online akan memberikan proses pencatatan waktu kedatangan dan kepulangan karyawan menjadi lebih akurat.
Hal ini karena sistem automasi bisa menghadirkan teknologi seperti Geolocation, RFID, GPS, atau biometrik dalam proses absensi sehari-hari.
Semua teknologi tersebut dapat mengurangi kegiatan pencatatan manual dan alam meminimalkan kesalahan manusia.
2. Fitur Penggajian Karyawan
Sistem automasi juga akan sangat memberikan manfaat yang besar apabila dikembangan pada fitur penggajian karyawan.
Semua proses perhitungan gaji karyawan akan dilakukan secara otomatis berdasarkan data absensi, lembur, potongan, dan tunjangan.
Sistem automasi juga dapat menghasilkan slip gaji karyawan secara lengkap dengan rincian gaji, potongan, dan tunjangan.
Dengan hadirnya sistem automasi pada fitur penggajian, maka pebayaran gaji karyawan akan lebih tepat waktu dan minim kesalahan perhitungan.
3. Fitur Manajemen Cuti dan Kehadiran
Sistem automasi dalam manajemen cuti dan kehadiran akan menawarkan efektifitas dalam mengatur jumlah hak cuti bagi setiap karyawan.
Karyawan dapat mengajukan permohonan cuti secara online melalui portal atau aplikasi, sehingga prosesnya akan lebih menghemat waktu.
Sistem ini dapat mengelola saldo cuti karyawan seperti cuti tahunan, cuti sakit, dan cuti lainnya, agar karyawan bisa tau jumlah cuti yang bisa dilakukan mereka di setiap periode kerja.
Saldo cuti ini akan diperbarui secara otomatis pada aplikasi HRD, dan akan disesuaikan dengan penggunaan dan akumulasi yang tepat seperti kebijakan perusahaan.
4. Fitur Laporan Kinerja
Fitur laporan kerja juga membutuhkan sistem automasi untuk mengelola semua isi laporan sesuai dengan kebutuhan perusahaan secara otomatis.
Aplikasi HRD dengan sistem automasi akan memberikan laporan yang lebih rinci seperti target yang dicapai, penilaian dari atasan, dan hasil evaluasi.
Sistem ini juga akan sangat menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan kesalahan manusia dalam pembuatan laporan.
Segala bentuk laporan juga akan lebih terpusat dengan penyimpanan secara elektronik dan terorganisir.