Atur Benefit Dengan HRIS Apakah Lebih Mudah? Ini Faktanya!

Cara atur benefit dengan HRIS mungkin masih terasa cukup asing di telinga para perusahaan yang belum bertransformasi ke digital.

Perlu diingat kembali bahwa sistem HRIS merupakan teknologi yang diciptakan untuk membantu perusahaan dalam mengelola SDM.

Maka dari itu, sudah menjadi faktor dasar dalam HRIS untuk menyediakan fitur perhitungan benefit yang efektif untuk karyawan.

Berikut ini kita akan melihat cara mudah atur benefit dengan HRIS, yang mungkin bisa menjadi contoh untuk pemahaman dasar penggunaan HRIS.

Apa Itu Benefit Untuk Karyawan?

Apa Itu Benefit Untuk Karyawan?

Penjelasan seputar apa itu benefit untuk karyawan mungkin menjadi penjelasan dasar yang harus dipahami semua orang.

Secara umumnya, benefit karyawan adalah kompensasi non-gaji yang diberikan oleh perusahaan sebagai bagian dari imbalan tambahan mereka.

Benefit ini pada dasarnya dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, dan loyalitas karyawan, serta untuk menarik dan mempertahankan bakat dalam perusahaan.

Jenis dari benefit ini juga bermacam-macam, semuanya tergantung bagaimana persetujuan perusahaan dengan karyawannya.

Berikut adalah beberapa contoh umum benefit untuk karyawan:

  • Asuransi Kesehatan: Perusahaan menyediakan asuransi kesehatan untuk karyawan dan seringkali mencakup keluarganya.
  • Cuti Berbayar: Cuti tahunan, cuti sakit, dan cuti lainnya yang tetap memberikan gaji.
  • Program Pensiun: Kontribusi pada dana pensiun atau tabungan hari tua.
  • Asuransi Jiwa dan Kecelakaan: Proteksi bagi karyawan jika terjadi kematian atau kecelakaan.
  • Bonus dan Insentif: Pembayaran tambahan berdasarkan kinerja atau pencapaian target.
  • Tunjangan Transportasi atau Makan: Biaya transportasi atau makan yang ditanggung atau diberikan subsidi oleh perusahaan.
  • Pengembangan Profesional: Pelatihan atau program pendidikan yang didanai perusahaan untuk meningkatkan keterampilan dan karir karyawan.

Pentingnya Mengatur Benefit Dengan HRIS

Pentingnya Mengatur Benefit Dengan HRIS

Di era digital saat ini, pengelolaan benefit karyawan menjadi semakin mudah karena adanya sistem HRIS yang membantur perhitungannya.

Teknologi dalam HRIS ini dapat membantu perusahaan untuk menyambungkan berbagai data karyawan menjadi satu arus yang lebih fleksibel.

Perusahaan menjadi lebih mudah dalam mengukur kualitas kerja karyawan. Sehingga akhirnya perhitungan menjadi semakin mudah.

Berikut ini adalah alasan kenapa proses atur benefit dengan HRIS lebih direkomendasikan!

1. Penyimpanan Data yang Terpusat

HRIS menyediakan satu platform untuk menyimpan semua data karyawan, termasuk informasi benefit. Hal ini memudahkan akses dan pengelolaan informasi secara efisien.

Pihak manajemen perusahaan tidak perlu merekap ulang semua hasil kinerja karyawan. Dengan HRIS, setiap data kinerja dapat dikelola untuk menghitung jumlah benefit yang tepat.

2. Automatisasi Proses Atur Benefit

HRIS dapat mengotomatisasi proses pengelolaan benefit, seperti pendaftaran karyawan untuk asuransi kesehatan atau cuti.

Ini mengurangi beban administrasi dan meminimalkan kesalahan manusia. Proses pengerjaannya juga semakin cepat, sehingga karyawan akan merasa lebih puas dan sejahtera.

3. Perhitungan Benefit Transparan

Tidak hanya memberikan perjanjian, perusahaan juga mampu menunjukkan bukti perhitungan benefit secara transparan dengan HRIS.

Karyawan dapat mengakses informasi tentang benefit mereka secara langsung melalui portal karyawan. Ini meningkatkan transparansi dan membantu karyawan memahami aturan benefit yang tersedia.

4. Kepatuhan Dalam Aturan

Dengan HRIS, perusahaan jugs dapat memastikan bahwa mereka telah mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku terkait benefit.

Ini membantu mengurangi risiko hukum dan kepatuhan, sehingga karyawan juga tidak akan melakukan aksi protes karena permasalahan benefit saja.

5. Terintegrasi dengan Sistem Lain

Hal menguntungkan lainnya apabila perusahaan mengatur benefit dengan HRIS adalah sistemnya yang sudah terintegrasi.

HRIS memberikan kemudahan dengan proses integrasi dengan sistem lain seperti sistem penggajian, dan akuntansi.

Hal ini penting bagi perusahaan agar bisa memastikan bahwa semua benefit terhubung dan dikelola dengan baik.

Cara Atur Benefit Dengan HRIS

Cara kelola kompensasi karyawan

Penggunaan HRIS dalam proses atur benefit karyawan bisa dikelola dari awal data dimasukkan, hingga perhitungan jumlah benefit yang diberikan.

Terdapat beberapa tahap dalam proses mengatur benefit di dalam HRIS. Berikut adalah cara paling tepat untuk mengatur benefit melalui HRIS.

1. Kumpulkan Data Penting Karyawan

Cara pertama dalam proses atur benefit dengan HRIS adalah mengumpulkan segala bentuk data pendukung dari karyawan.

Perlu diketahui bahwa sistem HRIS akan mengelola otomatis berbagai perhitungan benefit sesuai dengan data yang disediakan di dalamnya.

Oleh karena itu, selalu pastikan bahwa semua data karyawan seperti perjanjian jumlah benefit, bentuk benefit, dan perhitungannya sudah sesuai dalam sebuah HRIS.

2. Sambungkan Data Dengan Sistem Perhitungan Gaji

Segala bentuk benefit pada dasarnya akan berkesinambungan dengan jumlah gaji akhir yang diterima oleh karyawan.

Meskipun bentuk benefit yang diberikan berupa asuransi, informasi seputar jumlah asuransi yang diberikan juga harus ada dalam sebuah slip gaji.

Karena kondisi tersebut, perusahaan tentu akan membutuhkan sistem HRIS yang sudah terintegrasi secara lengkap dengan fitur penggajian.

3. Gunakan Fitur Perhitungan Gaji yang Tepat

Karena proses atur benefit dengan HRIS akan terhubung langsung dengan fitur penggajian. Maka perusahaan juga harus memastikan bahwa fitur gaji bawaan aplikasi HRIS sudah sesuai kebutuhan.

Pastikan bahwa fitur gaji dalam HRIS sudah mendukung proses perhitungan fleksibel menggunakan rumusan yang tepat dan akurat.

Dengan memastikan fitur penggajian ini, perusahaan sudah maju satu langkah lebih efektif dalam mengelola benefit karyawan.

4. Atur Perhitungan Benefit Sesuai Kesepakatan

Jika HRIS sudah terintegrasi dengan fitur penggajian yang flesibel, maka cara selanjutnya adalah mengatur perhitungan benefit sesuai kesepakatan bersama.

Bentuk dan jumlah benefit dari seorang karyawan pada dasarnya akan menyesuaikan dengan kesekapatan kerjasama dalam kontrak kerja.

Perusahaan harus memperhatikan aturan tersebut, dan memberikan bentuk benefit yang adil di setiap karyawannya.

5. Kirim Slip Bukti Perhitungan Benefit ke Karyawan

Tahap terakhir dan juga menjadi cara terakhir dalam mengatur benefit dengan HRIS adalah memberikan bukti kepada karyawan.

Proses pemberian bukti ini hanya bisa dilakukan dengan bentuk slip penggajian yang nyata. Dimana semua perhitungan benefit sudah tertera di dalam slip gaji tersebut.

Pemberian slip gaji yang lengkap dan akurat tentu akan sangat mudah jika menggunakan HRIS.

Hal ini karena segala proses perhitungan dalam slip gaji tersebut sudah disesuaikan dengan integrasi data kinerja karyawan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top