Perbedaan antara HRIS dan HCM mungkin akan terasa penting dalam dunia manajemen sumber daya manusia (SDM).
HRISÂ sendiri merupakan singkatan dari Human Resource Information System, sedangkan HCM adalah Human Capital Management.
Meskipun keduanya bertujuan untuk mempermudah pengelolaan SDM, mereka memiliki fungsi dan fokus yang berbeda.
Pada artikel kali ini, programgaji.com akan membahas perbedaan antara HRIS dan HCM serta bagaimana keduanya dapat mendukung organisasi Anda.
Ingin tau pengertian lengkap seputar perbedaan HRIS dan HCM? Simak penjelasannya dibawah ini!
Table of Contents
Pengertian HRIS dan HCM
Semua sistem yang ditujukan untuk HRD, memang akan berfungsi sebagai alat pembantu agar proses pengelolaan SDM menjadi lebih digital.
Namun meskipun memiliki satu tujuan, beberapa sistem tersebut sering kali digunakan untuk pekerjaan yang berbeda-beda.
Contohnya seperti sistem HRIS dan HCM yang memiliki fungsi berbeda dalam membantu sebuah pekerjaan dari seorang HRD.
Meskipun dirancang untuk memenuhi kebutuhan HRD, namun dua sistem ini memiliki pengertian yang berbeda dari segi fungsinya.
Lalu apa pengertian dari HRIS dan HCM? Dan apa fungsi utama dari dua teknologi ini?
Untuk mengetahui apa itu HRIS dan HCM, ayo simak penjelasan seputar pengertian dari dua sistem tersebut di bawah ini!
1. Pengertian Sistem HRIS
HRIS merupakan sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola dan menyimpan data karyawan serta mendukung berbagai fungsi administrasi SDM.
Berdasarkan fungsi utamanya, sebuah HRIS umumnya akan mengelola beberapa aspek penting dalam pekerjaan HRD seperti :
- Pengelolaan Data Karyawan: Mengelola informasi pribadi, data kontak, riwayat pekerjaan, dan dokumen penting.
- Penggajian: Mengautomasi perhitungan gaji, potongan, dan tunjangan.
- Absensi dan Cuti: Melacak kehadiran, cuti, dan lembur.
- Manajemen Kinerja: Menyimpan data evaluasi kinerja dan feedback.
HRIS sering dianggap sebagai solusi yang lebih berfokus pada administrasi dan kepatuhan dalam aturan SDM perusahaan.
Kehadiran fitur-fitur digital pada sistem HRIS ini, akan mempermudah pengelolaan operasional sehari-hari terkait data karyawan.
2. Pengertian Sistem HCM
Berbeda dengan HRIS yang berfokus pada sistem administrasi, sistem HCM akan berfokus pada pendekatan yang lebih holistik dan strategis.
HCM merupakan sistem yang akan mencakup semua aspek dari manajemen sumber daya manusia seperti:
- Pengembangan dan Pelatihan: Merancang dan mengelola program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan keterampilan karyawan.
- Manajemen Talenta: Mengidentifikasi, mengembangkan, dan mempertahankan bakat terbaik dalam organisasi.
- Perencanaan Suksesi: Menyusun rencana untuk menggantikan posisi kunci dalam organisasi.
- Analitik SDM: Menggunakan data dan analitik untuk membuat keputusan strategis tentang pengelolaan karyawan dan pengembangan organisasi.
Penggunaan HCM akan lebih berfokus pada pengembangan karyawan sebagai aset strategis perusahaan.
Tujuan utama dari sistem HCM ini adalah penghubung anatara manajemen SDM dengan tujuan jangka panjang dari bisnis perusahaan.
Perbedaan Antara HRIS dan HCM
Setelah memahami pengertian dari HRIS dan HCM, mungkin kita sudah sedikit lebih paham terhadap perbedaan tujuan dan fungsi utama dari dua teknologi ini.
Namun perlu diketahui lebih dalam lagi bahwa HRIS dan HCM memiliki perbedaan dalam beberapa aspek lainnya.
Ingin tau apa saja perbedaan lainnya diatara HRIS dan HCM?
Berikut adalah aspek-aspek yang membedakan antara HRIS dan HCM baik dari segi fungsinya atau bahkan tujuan penggunaannya!
1. Perbedaan Dalam Fokus dan Lingkup
Perbedaan pertama yang bisa kita lihat dari sistem HRIS dan HCM adalah arah fokus dan ruang lingkup yang ditargetkan pada dua sistem ini.
Sebuah HRIS akan berfokus pada fungsi administratif dan operasional sehari-hari. Dimana fiturnya akan menyediakan data dan alat untuk pengelolaan administratif.
Sedangkan HCM akan berfokus pada strategi dan pengembangan jangka panjang. Setiap fiturnya akan dilengkapi alat untuk pengembangan karyawan dan manajemen skill karyawan.
2. Perbedaan Dalam Fitur dan Fungsi
Fungsi dari penggunaan fitur HRIS dan HCM juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan jika diperhatikan dengan baik.
HRIS menyediakan fitur-fitur yang berfungsi sebagai pengelolaan data karyawan, penggajian, dan absensi.
Sedangkan HCM menyediakan fitur tambahan seperti pelatihan dan pengembangan, manajemen talenta, dan analitik SDM.
3. Perbedaan Dalam Integrasi
Bentuk integrasi yang dihadirkan dari semua sistem yang ada dalam HRIS dan HCM juga akan berbeda.
Dimana HRIS sering kali akan terintegrasi dengan sistem penggajian, administrasi, atau kebutuhan penilaian kinerja lainnya.
Sedangkan HCM sering kali mencakup integrasi yang lebih luas dengan sistem strategis dan alat analitik kemampuan karyawan.
4. Perbedaan Dalam Pendekatan
Jika proses integrasinya sudah berbeda, maka bentuk pendekatan dari dua sistem ini juga akan mengalami perbedaan.
Jika dilihat dari bentuk pelaksanaan kegiatannya, sistem HRIS cenderung lebih teknis dan administratif, dengan tujuan efisiensi operasional.
Sedangkan untuk sistem HCM akan lebih strategis dan berorientasi pada hasil, dengan tujuan pengembangan karyawan dan pencapaian tujuan bisnis.
Alasan HRIS dan HCM Penting
Meskipun sistem HRIS dan HCM memiliki arah penggunaan yang cukup berbeda. Namun penggabungan fungsi antara kedua sistem ini akan memberikan kualitas kerja yang sangat efisien.
Kolaborasi antara HRIS dan HCM memungkinkan perusahaan untuk mengelola aspek administratif dan strategis SDM dalam satu platform.
Penggabungan antara dua sistem ini juga dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang kinerja karyawan dan kebutuhan pengembangan.
Oleh karena itu, dua sistem pembantu HRD ini sangat penting untuk dimiliki oleh semua perusahaan yang sudah berintegrasi dengan digital.
Setiap perusahaan harus memiliki aplikasi HRIS dan HCM yang sudah bisa mengelola semua kebutuhan HRD dalam berkerja.
Contohnya seperti OnTime Payroll, aplikasi HRIS yang sudah menyediakan sistem integrasi terbaik dengan HCM.
OnTime Payroll akan membantu perusahaan untuk mengelola berbagai bentuk SDM agar menjadi lebih baik dan berkualitas.
Maka dari itu, sudah saatnya semua perusahaan mulai mencoba OnTime Payroll agar solusi pengembangan SDM menjadi semakin mudah.
