Catat! Cara Menghitung ROI Aplikasi Gaji untuk Perusahaan

Dalam proses integrasi ke penggajian digital, perusahaan perlu melakukan analisis teknologi yang akan digunakan. Salah satu caranya adalah menghitung ROI aplikasi gaji.

Hal ini karena perusahaan harus memastikan bahwa setiap keputusan investasi akan memberikan hasil yang nyata.

Pada artikel ini, kita akan mempelajari beberapa cara menghitung ROI untuk sebuah aplikasi gaji di perusahaan.

Ingin tau apa saja yang perlu dipertimbangkan? Berikut adalah penjelasan lengkapnya!

Pentingnya ROI dalam Pengambilan Keputusan Investasi

Return on Investment (ROI) adalah indikator utama yang digunakan untuk menilai apakah sebuah investasi memberikan manfaat yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

Dengan menghitung ROI, perusahaan dapat memastikan bahwa investasi teknologi memberikan dampak positif pada operasional bisnis.

Contohnya dalam penggunaan aplikasi gaji, perusahaan harus mempertimbangkan jumlah dana yang keluar dan fitur yang diberikan apakah membuat mereka berkembang atau tidak.

Proses ini juga akan membantu tim manajemen membuat keputusan berdasarkan data konkret.

Data yang konkret ini akhirnya memberikan gambaran tentang potensi penghematan dan efisiensi jangka panjang.

Keputusan dalam investasi yang tepat, tentu akan memberikan dampak yang positif atas perkembangan bisnis keseluruhan.

Cara Menghitung ROI Aplikasi Gaji

Penting ROI Aplikasi Gaji Bagi Perusahaan

Setelah memahami penjelasan dasar dari apa itu perhitungan ROI, maka sekarang akan memahami lebih dalam cara menghitung ROI dalam aplikasi gaji.

Agar mengetahui apakah aplikasi gaji benar-benar layak diinvestasikan jangka panjang. Maka perusahaan harus mempertimbangkan beberapa aspek berikut ini!

1. Identifikasi Biaya Investasi

Agar menghitung ROI menjadi lebih mudah, mulailah dengan mengukur seluruh biaya yang diperlukan untuk menerapkan aplikasi gaji dalam perusahaan.

Proses identifikasi investasi ini bisa dilakukan dengan melihat jumlah pembayaran keseluruhan pada aplikasi gaji, seperti:

    • Biaya Langganan atau Lisensi: Berapa biaya tahunan atau bulanan untuk menggunakan aplikasi ini?
    • Pelatihan Tim: Apakah ada biaya tambahan untuk melatih tim SDM?
    • Biaya Integrasi Sistem: Jika aplikasi ini perlu dihubungkan dengan sistem lain, seperti ERP atau software keuangan, pastikan biaya tersebut tercatat.

2. Hitung Penghematan Langsung

Jika sudah menghitung semua pengeluarannya, maka sekarang saatnya mengidentifikasi area di mana aplikasi gaji memberikan penghematan langsung.

Berikut adalah beberapa bentuk penghematan yang mungkin dihadirkan aplikasi gaji setelah penggunaannya:

    • Pengurangan Jam Kerja SDM: Jika sebelumnya penggajian membutuhkan 3 staf selama 5 hari. bandingkan dengan waktu yang dibutuhkan setelah menggunakan aplikasi gaji.
    • Pengurangan Biaya Konsultan Eksternal: Apakah perusahaan biasanya menyewa konsultan untuk pengelolaan pajak? Jika iya coba bandingkan apakah perusahaan masih membutuhkannya setelah menggunakan aplikasi gaji.
    • Pengurangan Biaya Operasional: Misalnya, dokumen fisik atau perangkat tambahan yang tidak lagi dibutuhkan. Bandingkan dengan sistem digital yang disediakan aplikasi gaji untuk arsip semua dokumen.

3. Tambahkan Keuntungan Tidak Langsung

Selain penghematan langsung, aplikasi gaji juga memberikan manfaat jangka panjang yang sulit diukur secara langsung.

Keuntungan jangka panjang ini juga bisa menjadi pertimbangan dalam menghitung ROI aplikasi gaji.

Bentuk keuntungan ini sendiri bisa beberapa bentuk, diantaranya yaitu:

    • Kepuasan Karyawan: Karyawan yang menerima gaji secara tepat waktu dan akurat akan merasa lebih dihargai.
    • Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang menggunakan teknologi modern sering kali lebih menarik bagi calon karyawan.

4. Gunakan Rumus ROI

Langkah terakhir dalam proses perhitungan ROI adalah tahap menghitung perbandingan dari seluruh perubahan yang terjadi setelah menggunakan aplikasi gaji.

Tahap ini akan menjadi tahap penentuan apakah aplikasi gaji dianggap sesuai dengan kebutuhan investasi perusahaan.

Setelah semua komponen dikumpulkan, perusahaan bisa menggunakan rumus sederhana berikut untuk menghitung efektifitas investasi:

Rumuh tersebut menjadi rumus perhitungan ROI yang paling akurat dalam memberikan gambaran efektifvitas pada sebuah investasi perusahaan.

Studi Kasus: Menghitung ROI Aplikasi Gaji dalam Angka

Studi Kasus Menghitung ROI

Agar menambah pemahaman dalam proses perhitungan ROI untuk aplikasi gaji, maka kita akan melihat satu contoh perhitungan ROI menggunakan rumus diatas.

Kita akan mengambil contoh sebuah perusahaan dengan 100 karyawan yang menginvestasikan Rp12 juta per tahun untuk aplikasi gaji.

Sebelumnya, mereka membutuhkan waktu 5 hari kerja dengan 2 staf HR untuk mengelola penggajian. Dan biaya gaji dua karyawan tersebut berjumlah Rp10 juta per bulan.

Setelah implementasi, perusahaan akhirnya meminimalisir kebutuhan staffnya menjadi 1 staf selama 1 hari kerja.

Biaya konsultasi pajak tahunan sebesar Rp5 juta juga dieliminasi karena aplikasi gaji sudah menyediakan fitur perhitungan pajak otomatis.

Maka perubahan yang dirasakan bisa dinyatakan sebagai berikut:

  • Penghematan Gaji Staf HR: Rp9 juta x 12 bulan = Rp108 juta per tahun.
  • Penghematan Biaya Konsultasi: Rp5 juta per tahun.

Total penghematan perusahaan setelah menggunakan aplikasi gaji : Rp113 juta per tahun.

Dari kondisi tersebut, maka perhitungan ROI aplikasi gaji bisa dihitungan seperti berikut:

.

Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa setiap Rp1 yang diinvestasikan perusahaan dalam aplikasi gaji, menghasilkan Rp9,4 keuntungan bagi perusahaan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top