Struktur organisasi HRD untuk setiap perusahaan dapat bervariasi, tergantung pada ukuran dan kompleksitas perusahaan. Sudah semestinya, setiap perusahaan memiliki divis HRD dalam mengelola sumber daya manusia.
Table of Contents
Struktur organisasi HRD
Struktur organisasi HRD adalah susunan posisi yang bertanggung jawab dalam divisi HRD pada suatu perusahaan.
Tujuan dari dibentuknya struktur organisasi HRD adalah untuk menciptakan kerangka kerja yang efisien dalam mengelola SDM dan mengembangkan tenaga kera.
Struktur Organisasi HRD untuk Perusahaan Kecil (Startup)
Untuk perusahaan kecil, struktur organisasi HRD bisa disederhanakan karena ukuran dan kebutuhan perusahaan masih sangat terbatas.
Perusahaan masih bisa dikatakan berukuran kecil jika terdiri dari kurang 100 karyawan.
Contoh struktur organisasi untuk perusahaan kecil terdiri dari HR Manager, HR Specialist dan Talent Acquisition.
HR Manager
HR manager memiliki peran sebagai generalis yang bertanggung jawab pada keberhasilan SDM di perusahaan berjalan dengan efisien dan melaporkannya kepada CEO. Di perusahaan kecil yang terdiri dari kurang 100 karyawan, HR manager biasanya dibantu oleh dua peran HR lainnya yakni HR specialist dan Talent Acquisition.
HR Specialist
HR Specialist berfokus pada urusan administratif seperti rekap kehadiran, kompensasi dan penggajian. Selain itu HR specialist juga biasanya memiliki peran pada orientasi karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan
Talent Acquisition
Talent Acquisition adalah peran dalam divisi HRD yang berfokus pada proses proses dan seleksi karyawan baru untuk merekrut bakat-bakat terbaik yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Peran ini sangat penting karena perekrutan karyawan akan sangat berdampak signifikan pada pertumbuhan dan kinerja perusahaan.
Struktur Organisasi Perusahaan Mid-Size
Perusahaan dengan jumlah 100 hingga 1000 karyawan harus memiliki struktur organisasi HRD yang lebih kompleks ketimbang perusahaan kecil atau startup namun lebih sederhana dari perusahaan besar.
Berikut ini adalah contoh struktur organisasi HRD pada perusahaan mid-size:
CHRO (Chief Human Resources Officer)
Pada perusahaan mid-size, keberadaan CHRO pada struktur organisasi HRD perusahaan sudah menjadi keharusan. CHRO berfokus pada strategi SDM dan memastikan bahwa program-program yang dijalankan bisa menumbuhkan pendapatan perusahaan.
CHRO biasanya adalah seorang senior leader yang dapat mengelola tim agar sesuai dengan strategi bisnis. Seorang CHRO juga harus bisa menciptakan value yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian bisnis.
VP of HR (Vice President of HR)
VP of HR merupakan jabatan tingkat eksekutif yang bekerja pada departemen sumber daya manusia (SDM) disuatu perusahaan. Sebagai VP of HR, seseorang berada di bawah CHRO atau mungkin bisa langsung bertanggung jawab kepada CEO pada suatu perusahaan.
VP of HR bertanggung jawab atas strategi dan pelaksanaan strategis kepegawaian, merencanakan anggaran, dan operasi yang efektif.
HR Director
HR director merupakan jabatan yang berada dibawah VP of HR dan memiliki tanggung jawab atas penganggaran, membeli perangkat lunak, sistem, dan menjelaskannya kepada perusahaan.
HR director lebih berfokus pada peningkatan hasil maksimal yang bisa didapatkan perusahaan terkait dengan sumber daya manusia.
Direktur Perekrutan
Direktur perekrutan secara langsung melaporkan hasil terkait proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru. Direktur perekrutan memiliki peran yang berfokus pada penganggaran dan strategi yang diperlukan untuk mendapatkan karyawan baru dengan talenta terbaik.
Recruiting Coordinator
Rekruter memiliki fokus kerja pada proses pengiklanan lowongan kerja dan mereview lamaran yang masuk.
Compensation and Benefits Manager
Posisi ini bertanggung jawab pada manajemen kompensasi dan tunjangan seperti gaji, tunjangan, pajak, dan BPJS.
Posisi manajer ini juga bertanggung jawab pada program kasbon karyawan dan penggajian.
HR Generalist
HR generalist memiliki tanggung jawab yang cenderung mengurusi berbagai hal yang terkait dengan kebutuhan karyawan. Seperti pengupahan, kebijakan karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
HR Specialist
HR Specialist memiliki tanggung jawab utama pada tingkat retensi karyawan. Tingkat retensi karyawan adalah metrik yang menggambarkan seberapa besar karyawan bertahan pada suatu perusahaan.
Selain itu HR Specialist juga memiliki peran yang berfokus pada administrasi dan bertanggung jawab pada hubungan karyawan dengan perusahaan, pelatihan, tunjangan, dan perencanaan tenaga kerja.
HR Payroll Staff
Seperti dengan namanya, payroll staff berperan pada pengelolaan dan perhitungan gaji dan tunjangan karyawan secara akurat dan tepat waktu.
Struktur Organisasi HRD pada Perusahaan Besar
Struktur organisasi HRD pada perusahaan besar biasanya lebih kompleks dan melibatkan berbagai posisi dan tingkatan.
Pada perusahaan berskala besar yang memiliki lebih dari 1000 tenaga kerja harus memiliki struktur organisasi HRD yang handal.
Berikut ini adalah contoh struktur organisasi pada perusahaan besar:
CHRO
CHRO merupakan jabatan C-level di perusahaan yang bertanggung jawab dalam mengawasi departemen HR di perusahaan. CHRO bertanggung jawab kepada CEO dalam pelaporan terkait SDM pada suatu perusahaan.
Selain itu CHRO bertanggung jawab pada pertumbuhan pendapatan perusahaan untuk keperluan jangka panjang.
VP of HR
VP of HR pada struktur organisasi HRD di perusahaan besar memiliki tanggung jawab dalam melihat dokumen keuangan dan bekerja dengan tim eksekutif untuk mendorong pendapatan.
VP of HR biasanya terlibat pada metrik, pelaporan dan analitik.
VP of HR pada struktur organisasi HRD pada perusahaan besar memiliki peran konsultatif dalam menyediakan sumber daya manusia dan membangun hubungan sambil berfokus pada misi perusahan.
Chief Diversity Officer (CDO)
CDO adalah jabatan tingkat senior yang mengembangkan dan mengimplementasikan inisiatif keragaman, kesetaraan dan inklusi pada suatu perusahaan.
Pada perusahaan taraf internasional yang memiliki ribuan tenaga kerja, peran CDO sangat krusial dalam memastikan keadilan untuk semua pekerja terlepas dari jenis kelamin, ras, kebangsaan, usia dan keadaan fisik.
HR Director
Posisi HR Director pada suatu struktur organisasi HRD di perusahaan besar membawah 3 posisi jabatan yakni Training Director, HR Manager, dan Compensation and Benefit Manager.
HR Director pada perusahaan besar biasanya bertanggung jawab atas anggaran tahunan. Posisi ini juga bertanggung jawab pada pengambilan keputusan terkait SDM yang menguntungkan perusahaan.
HR Manager
HR manager melibatkan tanggung jawab dalam mengelola operasional dan strategi SDM sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
HR Generalist
HR generalist memiliki tanggung jawab yang cenderung mengurusi berbagai hal yang terkait dengan kebutuhan karyawan. Seperti pengupahan, kebijakan karyawan, kesehatan dan keselamatan kerja karyawan.
HR Specialist
Specialist memiliki peran yang berfokus pada tingkat retensi karyawan administrasi dan bertanggung jawab pada hubungan karyawan dengan perusahaan, pelatihan, tunjangan, dan perencanaan tenaga kerja.
Payroll Specialist
Seperti dengan namanya, payroll specialist berperan pada pengelolaan dan perhitungan gaji dan tunjangan karyawan secara akurat dan tepat waktu.
HRIS Staff
HRIS adalah singkatan dari Human Resource Information System. HRIS merupakan software yang dirancang khusus untuk mengelola data dan informasi terkait SDM pada suatu perusahaan.
Nah salah satu HRIS terbaik yang ada Indonesia adalah Ontime Payroll. OnTime Payroll memiliki fitur yang lengkap untuk manajemen SDM dan memiliki tampilan yang mudah digunakan.
Compensation and Benefit Manager
Manager ini bertanggung jawab pada pengelolaan penggajian dan tunjangan.
Training Director
Training director memiliki peran yang sangat penting dalam merancang, mengelola dan melaksanakan program pelatihan dan pengembangan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan guna menumbuhkan produktivitas perusahaan.
Trainer
Trainer bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi dan keterampilan dengan cara yang efektif sehingga karyawan dapat lebih kompeten dan produktif dalam pekerjaan mereka.
Recruiting Director
Recruiting director adalah posisi jabatan yang bertanggung jawab dalam mengelola dan memimpin seluruh proses rekrutmen.
Recruiter
Recruiter bertugas dalam mengelola proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru untuk memenuhi kebutuhan SDM perusahaan. Seorang Recruiter berperan sebagai penghubung antara calon karyawan dan perusahaan.
Soucer (Pencari Bakat)
Soucer adalah peran yang bertugas dalam pencarian secara aktif untuk menemukan calon karyawan potensial yang sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi posisi yang sedang direkrut.